Rabu, 09 Maret 2011

Post Partum

.Post Partum
Pengertian
Post partum adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung selama kira-kira 6 minggu.(8)

Post partum adalah masa setelah partus selesai dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu.(9)

Post partum adalah waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada keadaan yang normal berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari.(14)

2. Pengetahuan Ibu tentang bahaya masa nifas
Pengertian
Pengetahuan (post partum) adalah pengetahuan ibu mengenai masa nifas.(1)

Tanda bahaya masa nifas adalah tanda-tanda bahaya yang terjadi pada masa nifas yang perlu diketahui oleh ibu post partum terutama yang dapat mengancam keselamatan ibu.(3)

Pengetahuan tentang tanda bahaya masa nifas adalah pengetahuan ibu tentang tanda bahaya yang terjadi pada masa nifas yang perlu diketahui karena dapat mengancam keselamatan ibu.(3)
a. Klasifikasi tanda bahaya masa nifas Patologi yang sering terjadi pada masa nifas adalah :
1 Perdarahan pasca persalinan
2 Infeksi post partum
3 Preeklamsi
4 Depresi post partum

b. Gejala bahaya masa nifas
1 Perdarahan pasca persalinan Perdarahan pasca persalinan adalah kehilangan darah melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir. Perdarahan primer (perdarahan pasca persalinan dini) terjadi dalam 24 jam pertama,sedangkan pedarahan sekunder (perdarahan masa nifas) terjadi setelah itu.(9) Perdarahan pasca persalinan dapat terjadi perlahan-lahan dan tidak segera disadari oleh penolong, sampai si ibu berada dalam kondisi pre-syok.
Tanda atau gejala klinis syok hipovolemik :

1. Nadi cepat > 100 kali/menit
2. Sirkulasi kulit (dingin dan pucat)
3. Tekanan darah semakin menurun
4. Tingkat kesadaran menurun akibat banyak kehilangan darah
5. Respirasi makin cepat > 30 kali / menit.(1)





Sebab Perdarahan Pasca persalinan.(1)
Gejala dan tanda yang selalu ada Tanda dan gejala yang kadang-kadang ada Diagnosis kerja
§ Fundus di atas pusat, uterus teraba lembek tidak berkontraksi
§ Perdarahan banyak segera setelah plasenta lahir
§ K.U. ibu segera membentuk pesyok sampai syok. Atonia uteri
§ Perdarahan segera setelah bayi lahir § Darah segar§ Uterus berkontraksi baik§ Plasenta lengkap
§ Pucat § Lemah § Menggigil Robekan jalan lahir
§ Plasenta belum lahirsetelah 30 menit, disertai perdarahan pervaginam
§ Uteris berkontraksi
§ Tali pusat bisa putus akibat traksi berlebihan
§ Inversio uteri akibat tarikan tali pusat + dorongan fundus
§ Perdarahan lanjutan Retensio plasenta
§ Plasenta atau sebagianselaput tidak lengkap
§ Perdarahan segera § Uterus berkontraksi tetapi tinggi fundus tidak berkurang Sisa plasenta atau selaput
§ Fundus tak teraba§ Lumen vagina terisi masa§ Tampak tali pusat (bila plasenta belum lahir)§ Nyeri ringan s/d berat § Syok neurogenik § Pucat dan limbung Inversio uteri
§ Kontraksi uterus kurang, tegas, nyeri pada palpasi § Perdarahan pervaginam bisa banyak atau biasa § Ibu kesakitan, lekas presyokè syok§ Abdomen cembung Ruptura uteri

2 Infeksi post partum
Infeksi post partum adalah infeksi bakteri pada traktus genetalia, terjadi sesudah melahirkan, ditandai kenaikan suhu sampai 380C atau lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama pasca persalinan, dengan mengecualikan 24 jam pertama.(9)
Infeksi post partum dapat dibagi dalam 2 golongan yaitu :
1. Infeksi yang terbatas pada perineum vulva, vagina serviks dan endometrium
2. Penyebaran dari tempat – tempat tersebut melalui vena – vena, jalan limfe dan permukaan endometrium.
a. Infeksi perineum, vulva, vagina dan serviks. Gejalanya berupa rasa nyeri dan panas pada tempat infeksi, kadang-kadang perih bila kencing.
b. Endometritis. Kadang-kadang lokhia tertahan dalam uterus oleh darah, sisa plasenta dan selaput ketuban. Keadaan ini dinamakan lokiometra dan dapat menyebabkan kenaikan suhu. Uterus agak membesar, nyeri pada perabaan dan lembek.
c. Septikemia dan piemia. Pada septikemia dari permulaan pasien sudah sakit dan lemah. Sampai 3 hari pasca persalinan suhu meningkat dengan cepat, biasanya disertai menggigil. Suhu sekitar 39 – 400C, keadaan umum cepat memburuk, nadi cepat (140 -160 / menit atau lebih). Pasien dapat meninggal dalam 6-7 hari pasca persalinan.
d. Peritonitis. Pada peritonitis umum terjadi peningkatan suhu menjadi tinggi, nadi cepat dan kecil, perut kembung dan nyeri, ada defense musculaire. Muka penderita yang mula-mula kemerahan menjadi pucat, mata cekung, kulit muka dingin : terdapat facies hippocratica.(9)





2.3.3.3 Preeklamsi
Preeklamsi adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema dan protenuria yang timbul karena kehamilan.(15)
Preeklamsi dan eklamsi adalah kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan ibu nifas yang terdiri atas hipertensi, edema, protein urin dan kadang-kadang disertai konvulsi sampai koma.(16)
Diagnosis preeklamsi ditegakkan berdasarkan adanya dari gejala yaitu :
1. Penambahan berat badan : bila terjadi kenaikan 1 kg seminggu beberapa kali
2. Edema : terlihat sebagai peningkatan berat badan, pembengkakan kaki, jari tangan dan muka
3. Tekanan darah sistol > 160 mmHg dan diastol > 110 mmHg
4. Oliguria (urine < 400 ml / 24 jam ) 5. Protenuria > 3 gram/ liter
6. Keluhan subjektif :
a. Sakit kepala di frontal
b. Gangguan penglihatan
c. Nyeri epigastrium
d. Gangguan kesadaran.(4)


2.3.3.4 Depresi post partum
Banyak wanita dalam minggu pertama setelah melahirkan menunjukkan gejala-gejala depresi ringan sampai berat sebab beban pekerjaan ibu bertambah disamping ibu harus memperhatikan dirinya juga bayinya, apabila baru pertama melahirkan.
Faktor yang menyebabkan :
1. Ketakutan yang berlebihan dalam masa hamil
2. Riwayat psikiatrik yang abnormal
3. Riwayat obstertik yang abnormal
4. Riwayat kelahiran mati atau cacat

1. Post partum Blues (Depresi ringan )
Penyebab :
a. Kekecewaan emosional yang mengikuti rasa puas dan takut saat kehamilan dan proses persalinan
b. Rasa sakit masa nifas akibat tindakan saat proses persalinan misal episiotomi
c. Kecemasan pada kemampuan untuk merawat bayinya setelah meninggalkan Rumah sakit

d. Rasa takut menjadi tidak menarik lagi bagi suami.
Ciri-Ciri :
Ibu akan menjadi murung, mudah menangis, tidak sabar karena bayinya susah menyusu, khawatir kalau ia bukan seorang Ibu yang baik dan suami merasa tidak mencintainya lagi. Kemurungan masa nifas umum terjadi pada semua ibu baru. Hal ini normal dan disebabkan perubahan dalam tubuh wanita selama kehamilan serta perubahan cara kehidupannya sesudah bayinya lahir.




2. Depresi post partum (Depresi Berat)
Tanda dan gejala :
Kelelahan, mudah marah, kesedihan, merasa mendengar suara orang yang sesungguhnya tidak ada, kurangnya energi dan motivasi, ada perasaan tidak mendapat bantuan dan putus asa, hilang libido dan nafsu makan serta adanya gangguan tidur, sakit kepala, asma, nyeri punggung, adanya cairan pada vagina dan nyeri abdomen juga dapat ditemui. Gejala lain yang dapat timbul adanya pikiran obsesional, ketakutan akan melukai sendiri ataupun bayinya, terpikir untuk bunuh diri dan depersonalisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar